Upacara Penutupan TMMD Ke-117 Kodim Sumba Barat Dimeriahkan Tarian Kolosal Kataga

    Upacara Penutupan TMMD Ke-117 Kodim Sumba Barat Dimeriahkan Tarian Kolosal Kataga

    SUMBA BARAT - Tarian daerah Sumba Kataga yang dimainkan oleh anak anak siswa siswi SMPN 1 Wanukaka dan SMP Kristen Wanukaka ikut memeriahkan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 1613/Sumba Barat di Lapangan Pasola Desa Weihura Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat, Kamis (10/08/2023).

    Penampilan para penari tersebut memukau para hadirin, termasuk menarik perhatian Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M dan tamu undangan yang hadir dalam acara penutupan TMMD ke - 117 Kodim 1613/Sumba Barat tersebut.

    Tarian Kataga merupakan salah satu bentuk tarian khas daerah Sumba khususnya Sumba Barat yang  biasanya dibawakan untuk pertunjukkan atau menyambut tamu. Selain itu, pertunjukan tarian Kataga ini sengaja untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sumba Barat 

    Selain tari Kataga, penutupan TMMD ke-117 Kodim 1613/Sumba Barat juga di meriahkan juga dengan atraksi bela diri pencak silat PSHT dan Karate binaan Kodim 1613/Sumba Barat serta Drum Band dari SMA Kristen Swasta Waikabubak.

    Sementara itu, Dandim 1613/Sumba Barat selaku Dansatgas TMMD Letkol Inf Yuliansa Fitra mengucapkan terima kasih atas penampilan tarian Kataga dan Atraksi bela diri maupun Dram Bamd pada upacara penutupan TMMD Kodim Sumba Barat ini.

    "Mudah-mudahan dengan event ini ke depan akan ada upaya lebih serius untuk mempertahankan kesenian tradisional daerah maupun olahraga bela diri untuk kemajuan Kabupaten Sumba Barat, " harapnya. (***)

    kodim sumba barat tmmd ke-117 tarian kolosal kataga
    Updates.

    Updates.

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami